Jauh sebelum bulan puasa, tiba-tiba dua sahabat itu bersepakat untuk berlibur. Namun, keduanya masih sibuk.
Sebut saja moteng (monyet ganteng) Dan molek (monyet jelek).
Alhasil mereka menyenggangkan waktu usai lebaran, tepat hari sabtu. Mereka berencana pergi ke pantai. Sewaktu di jalan kekonyolan demi kekonyolan yg mereka ciptakan membuat keduanya lepas kendali. Saat memasuki area pantai, moteng merogoh saku untuk mengambil uangnya. Tp, moteng tak menyadari biaya masuk area hanya 5000Rp. Sambil clingak-clinguk dia kebingungan. Karena dia membayar 10000Rp. Molek hanya tertawa melihat kelakuan moteng dan sesekali menggoda moteng. Setelah memasuki area pantai, mereka memarkir kendaraannya. mereka berjalan menyusuri tepi pantai sambil gandengan tangan, *teng Capek teng, cari tempat duduk yuk!! * ajak molek.
Mata mereka tertuju ke suatu tempat yg mereka anggap teduh. Lalu mereka duduk dan memainkan hanphone.
*mas, mau pesen apa? Es apa makanan? *tanya si penjual..
Moteng dan molek hanya memesan es untuk menghilangkan dahaganya.
Sambil berceloteh menukar cerita mereka, sesekali moteng membuat molek malu. Tiba-tiba terdengar oleh mereka *barang siapa yg kehilangan kunci motor tolong di periksa dahulu. Karena kami menemukan dua kunci motor*.
Sontak saja mereka berdua merabah-rabah saku masing-masing. Mereka kaget bukan main karena tak di dapati apa yg mereka cari.
*yaudah kamu tunggu sini aja, aku yg cari. Jangan sedih donk.. Bentaran kok* (sambil mencubit hidung molek).
Molekpun tersenyum dg rasa cemas..
Agak lama molek menunggu moteng. Dari kejauhan motengpun terlihat kebingungan dan putus asa.
*gimana? Ketemu nggak? * tanya molek.
*nggak ketemu (sambil kebingungan). Brukkkkkk... Moteng terduduk sambil meraih es lalu meminumnya.
*trus gimana? * (molekpun bertanya lagi sambil menyuruh moteng berdiri dan merogoh saku moteng, siapa tau dia hanya jail).
*benar-benar nggak ada* kata molek.
Lalu mereka terdiam dan sesekali mereka berfikir yg tidak-tidak...lalu moteng menyuruh molek berdiri. Tanpa mengela perintah, molekpun berdiri dan mereka hanya melongo melihat barang yg di cari-cari tadi diduduki oleh molek. Motengpun ingin memukuli molek karena kepanikannya. 😁😁.
Lalu mereka pulang.. Eeiittsss.. Belum sampai situ. Mereka sholat dulu lalu pergi lagi ketempat lain. Namun, waktu berjalan dg cepat. Akhirnya mereka pulang. Sebelumnya molek sudah bercerita pada moteng, bahwasanya kalau dia memakai helm dia bakal tuli kalo di ajak ngobrol. Lebih kurang ajarnya moteng mengetes ketulian molek dg pertanyaan-pertanyaannya. Moteng cengingisan tanpa sepengetahuan molek karena dr tadi di ajak bicara ke sono jawabnya ke situ..
Tak lupa akan perutnya yg kosong akhirnya mereka berhenti di rumah makan dan memakan bakso.
*sudah sore, ayo pulang! * ajak moteng.
*ha ayyo* respon molek.
Sebelum pulang, moteng membalikan arah motornya dan breemmmmm!!! Eitss..
Moteng ketauan temannya. Terbesit untuk mengambil jalan pintas dan menyuruh molek memakai masker.
*oke, siiiiap!! * ujar molek.
*emang mau nyari apa teng? * tanyanya.
*ke apotik dulu baru pulang* jawab moteng.
Daannnn ssrrrrrkkkkk!!...motorpun berhenti. Lalu moteng turun dan memasuki toko.
*(loh katanya mau ke apotik tp kok malah masuk ke toko plastik. Monyet lupa kali ya)* gerutu molek Sambil ketawa.
Namun, moteng tak sadar bahwa yg ia masuki itu toko plastik. Dg raut wajah yg memerah ia tertawa sambil mencari kain penutup mukanya.
*Benar saja salah, lah apotiknya aja bersebelahan sama toko plastik*. Elak moteng.
*ealaaaah edan, kesambet syaiton mana sih kok bisa oleng kayak gini, masak mau ke apotik masuknya ke toko plastik. Nah, ini jg kainyya kan udah kepakek di leher masih aja di cari'in* omel molek sambil ketawa terbahak-bahak.
Mereka tertawa terbahak-bahak karena kekonyolan mereka.
Tidak berhenti di situ.
Motengpun minta di bonceng molek. Karena waktu sudah hampir senja, molekpun mengalah dan molekpun keberatan karena yg diboncengnya bukan bobot monyet lg, namun berasa seperti anak kingkong yg beratnya mintak ampun...